Berita  

Ketersediaan BBM di Pulau Timor Aman, Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM Subsidi Terpenuhi

www.pencarifakta.com.ǁNTT,19 November 2025-Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di wilayah Jatimbalinus berjalan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan bahwa sebagai badan usaha yang mendapat penugasan pemerintah untuk menjaga ketersediaan energi nasional.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyalurkan BBM subsidi sesuai dengan kuota serta titik layanan penyalur yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Menanggapi informasi yang beredar pada Minggu 17 November 2025 terkait kesulitan masyarakat dalam memperoleh BBM jenis Biosolar di sejumlah lembaga penyalur di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, Ahad Rahedi memberikan penjelasan. 

Ia menerangkan bahwa Pulau Timor disuplai melalui dua Fuel Terminal, yakni Fuel Terminal Tenau dan Fuel Terminal Atapupu, dengan cakupan wilayah distribusi meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Timor Tengah Utara.

Secara umum, ketersediaan BBM jenis Biosolar di SPBU wilayah Pulau Timor berada dalam kondisi aman dan mencukupi. Apabila terdapat lembaga penyalur yang mengalami kekosongan, hal tersebut disebabkan oleh penyesuaian kuota karena lembaga tersebut telah menyalurkan BBM melebihi batas yang telah ditetapkan. 

“Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan BBM subsidi tetap tersedia dan dapat dinikmati masyarakat hingga akhir Desember 2025,” ujar Ahad, Selasa (18/11). 

Ahad menjelaskan penyaluran BBM ke setiap SPBU dilakukan berdasarkan kuota resmi yang ditetapkan pemerintah. Saat ini Pertamina Patra Niaga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah dan BPH Migas terkait penambahan kuota Biosolar. 

Hingga Oktober 2025, realisasi penyaluran BBM subsidi Biosolar di Pulau Timor tercatat mencapai 45 ribu KL atau sekitar 83 persen dari total kuota tahun 2025. Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok BBM subsidi di wilayah Pulau Timor, khususnya Biosolar, berada pada tingkat yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami juga memperketat pengawasan agar penyaluran BBM lebih tepat sasaran kepada konsumen yang berhak serta meminimalkan potensi penyelewengan oleh pihak yang tidak berwenang,” ungkapnya. 

Dengan langkah-langkah tersebut, ia berharap proses distribusi dapat berjalan lancar dan kondisi di lapangan segera kembali normal. 

Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM subsidi secara bijak dan sesuai kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *