Berita  

Sosok Enjelita SW Boeky, Mengabdi dengan Tulus dan Berbuat Baik Tanpa Batas

www.pencarifakta.com.ǁNTT,23 September 2025-Senyum tulus terpancar dari wanita berdarah Sabu Raijua yang punya nama lengkap Enjelita SW Boeky ketika menerima siapapun yang bertandang ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang. 

Maklum keseharian Enjelita merupakan asisten pribadi di ruang kerja Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang. 

Dengan keramahannya, Enjelita selalu menanyakan keperluan setiap tetamu yang ingin bertemu pimpinan di dinas tersebut.

Perempuan kelahiran Kupang, 1 Januari 2003 ini yang akrab disapa Enjelita, penuh semangat dalam menjalani pekerjaannya.

Enjel merupakan anak pertama dari empat bersaudara, pasangan Philipus Boeky dan Antonita Ie. 

Meski hanya tamatan SMA, Enjelita tidak minder. Ia justru menjadikan pekerjaannya sebagai tenaga PTT di lingkup Pemkot Kupang sebagai ladang pengabdian.

“Cita-cita saya adalah menjadi pribadi yang terbaik, baik dalam belajar maupun bekerja. Saya ingin mengabdi kepada orang tua sebagai wujud rasa hormat dan terima kasih atas kasih sayang mereka,” tutur Enjelita saat ditemui di kantornya, Selasa (23/9/2025).

Selain itu, Ia juga bercita-cita bermanfaat bagi banyak orang, menolong sesama, dan memberi inspirasi lewat apa yang dilakukannya dalam mengisi kehidupan ini.

Baginya, kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, melainkan juga seberapa besar kebaikan bisa diberikan untuk orang lain. 

Hal itu sejalan dengan motto hidupnya: “Mengabdi dengan tulus, berbuat baik tanpa batas dengan mengutamakan Tuhan dalam segala hal.”

Meski mengakui dirinya belum begitu menguasai ilmu public relation, setiap hari Enjel tetap setia bekerja dan belajar. 

Dengan sabar, ia menerima dan menemui setiap tamu yang datang bertemu pimpinan di kantor tersebut. Senyum simpul khasnya membuat suasana pelayanan selalu hangat dan bersahabat.

Meski banyak kawannya seusia sudah membicarakan soal pernikahan, Enjelita mengaku masih ingin fokus menata masa depan.

“Belum ada niat menikah sekarang, karena saya masih berencana untuk kuliah. Yang terpenting, saya bisa terus bekerja dengan jujur, tulus, dan tetap mengabdi untuk orang tua dan adik-adik saya,” ujarnya dengan rendah hati.

Kini, bersama beberapa rekannya, Enjelita tercatat sebagai tenaga honor tahap dua Pemkot Kupang. 

Ke depan, ia berharap dapat terus berkontribusi, baik untuk keluarganya maupun bagi masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *