Berita  

Mapala UCB Kupang dan Kepala BPDAS Benain Noelmina Tanam Pohon di Lokasi Mata Air Desa Ponu, TTU 

www.pencarifakta.com.ǁNTT,22 Juni 2025-Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Citra Bangsa Kupang ( Mapala USB Kupang ) bersama Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Benain Noelmina ( Kepala BPDAS Benain Noelmina ) NTT, Kludolfus Tuames dan puluhan warga menggelar aksi tanam pohon di Desa Ponu Kabupaten TTU, NTT, Sabtu, 21 Juni 2025.

 Aksi tanam pohon ini dilaksanakan di sekitar lokasi Mata Air Desa Ponu.

Ketua Mapala UCB Kupang, Godel Maulaku mengatakan, Mapala UCB Kupang berdiri sejak tahun 2020.

Organisasi pencinta alam ini mulai aktif dalam kegiatan konservasi sejak tahun 2022 sampai saat ini.Sejak tahun 2022 sampai sekarang, lebih dari 5000 pohon telah ditanam oleh Mapala UCB Kupang di seluruh wilayah Provinsi NTT.

Dalam kegiatan ini Mapala UCB Kupang berkolaborasi dengan BPDAS Benain Noelmina dan Pemdes Ponu.

Selain itu mereka juga didukung oleh Walhi NTT dan pendanaan dari Nusantara Fund untuk pengadaan beberapa bibit bambu.

Godel berharap, keresahan masyarakat selama ini tentang cadangan air tanah bisa terjawab dengan aksi tanam pohon yang dilaksanakan pada kesempatan itu.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPDAS Benain Noelmina yang turun langsung di Desa Ponu untuk menyalurkan bantuan anakan pohon sekaligus ambil bagian dalam aksi menanam pohon.

Alasan mendasar Mapala UCB memilih Desa Ponu sebagai sasaran kegiatan karena sejak tahun 2000 sampai tahun 2012, sebanyak 300 kepala keluarga di Satuan Pemukiman II, Desa Ponu memenuhi kebutuhan air minum dari sumber mata air tersebut. Namun, beberapa waktu terakhir, setiap musim kemarau sumber air ini perlahan mengering.

“Harapan kita, dengan penanaman pohon ini konservasi air terus berlanjut dan sumber air yang ada di tempat ini bisa tetap ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Kepala Desa Ponu, Oktovianus Bestias menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPDAS Benain Noelmina dan Mapala UCB yang telah meluangkan waktu datang ke desa tersebut untuk menyalurkan anakan pohon sekaligus menanam pohon bersama masyarakat.

Dikatakan Oktovianus, kehadiran Kepala BPDAS Benain merupakan kehormatan bagi warga Desa Ponu. Kehadiran mereka adalah jawaban dari keluhan masyarakat selama ini.

Sementara itu, Kepala BPDAS Benain Noelmina, Kludolfus Tuames menjelaskan, kehadirannya di Desa Ponu untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa yang tergabung dalam Mapala. Para mahasiswa ini perlu diedukasi tentang pengelolaan lingkungan hidup.

“Tentang membangun jiwa lingkungan hidup, tentang bagaimana memberdayakan nilai-nilai baik dalam hal pemulihan dan menjaga lingkungan hidup,” ucapnya.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, kesadaran mencintai lingkungan melalui aksi tanam pohon ini harus ditanamkan sejak kecil.

Meskipun demikian, nilai-nilai yang dikejar tidak sesederhana itu. Nilai-nilai baik yang paling luhur tentang pelestarian lingkungan hidup adalah menyebarkan hal baik ini kepada seluruh masyarakat. Nilai baik ini meliputi; nilai merawat, nilai memperbaiki, nilai memulihkan lingkungan hidup. 

“Karena itu, kita membutuhkan kerja-kerja kecil namun bermakna untuk pemulihan lingkungan hidup,” ungkapnya 

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan menanam pohon ini merupakan kabar baik bagi semua orang. Ia berharap, pohon yang ditanam pada kesempatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Dia berharap, pohon pada sumber mata tersebut bisa dirawat dan bisa bertumbuh baik. BPDAS Benain Noelmina senantiasa mendukung semua kerja-kerja baik oleh semua pihak dengan latar belakang profesi berbeda-beda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *