Berita  

Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Siswa SD di Maumere Dipulangkan

www.pencarifakta.com.ǁNTT,3 Agustus 2025-Dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT yang meletus tadi malam, Jumat (1/8/2024) malam dan Sabtu (2/8/2025) dini hari mengganggu aktivitas warga di Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Menyikapi letusan itu, siswa SD di Kota Maumere dipulangkan guna belajar dari rumah.

Pelajar SD dipulangkan agar terhindari dari debu vulkanik. Siswa SD yang sempat masuk sekolah pagi ini dipulangkan pukul 10 pagi.

Pemulangan siswa ini juga sesuai edaran Bupati Sikka kepada warga Kabupaten Sikka guna beraktivitas di rumah dan jangan banyak beraktivitas di luar rumah.

di Maumere, para siswa sudah dijemput orangtua di sekolah menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Para siswa juga tampak mengenakan masker dan jaket termasuk penutup kepala agar terhindari dari debu.

Bukan saja, pengguna jalan pun mengenakan masker dan ada pembagian masker dari BPBD Sikka.

Hingga kini, aktivitas warga di jalan pun tampak berkurang karena warga sudah mengikuti terus perkembangan gunung yang meletus.

Warga sejak malam sudah memantau aktivitas gunung di Kabupaten Flores Timur.

Pasalnya, Kabupaten Sikka adalah kabupaten tetangga yang paling terkena dampak letusan gunung di Flores Timur.

Untuk diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi lagi pada Jumat, 1 Agustus 2025 malam  pukul 20:48 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 10.000 m di atas puncak (± 11.584 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 3 menit 40 detik.

Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi yakni 

  1. Masyarakat di sekitar Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut  7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki .

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu  Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung. 

6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan  Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *