Berita  

Realisasi KUR di NTT Capai Rp2,32 Triliun, Kota Kupang Tertinggi

www.pencarifakta.com.ǁNTT,26 November 2025-Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga 31 Oktober 2025 mencapai Rp2,32 triliun dengan total 55.001 debitur. 

Penyaluran terbesar diberikan oleh Bank BRI yang menyalurkan Rp1,91 triliun, sementara skema KUR Mikro menjadi yang paling dominan dengan total penyaluran Rp1,73 triliun.

Data tersebut disampaikan dalam rangkaian Konferensi Pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) atau “Katong Pung APBN” yang akan digelar Senin, 24 November 2025 di Aula Kanwil DJPb NTT, Gedung Keuangan Negara Kupang. 

Agenda utama kegiatan ini adalah pemaparan perkembangan fiskal APBN Regional NTT dan hasil laporan ALCo Regional NTT hingga periode 31 Oktober 2025.

Kepala Kanwil DJPb NTT, Adi Setiawan, menjelaskan bahwa penyaluran KUR tidak hanya mendorong akses pembiayaan, tetapi juga harus diikuti dengan peningkatan kapasitas usaha masyarakat.

“Baik dari sisi pelatihan dan lain-lain supaya mereka bisa tumbuh lebih besar. Ini bagian dari struktur pembinaan. Ada banyak sektor yang terlibat, tidak hanya perdagangan dan pertanian, tetapi juga akomodasi, makanan minuman, pengolahan perikanan, hingga sektor sosial dan transportasi,” jelasnya.

Adi menegaskan bahwa KUR menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM, terutama pada skala mikro yang menjadi tulang punggung perekonomian di NTT.

Dari sisi wilayah, Kota Kupang tercatat sebagai penerima KUR terbesar dengan total penyaluran Rp234,05 miliar kepada 3.302 debitur. 

Angka ini menunjukkan dominasi aktivitas ekonomi kota sebagai pusat perdagangan dan jasa di NTT.

Menurut data Kanwil DJPb NTT, BRI menjadi lembaga penyalur terbesar dengan porsi mencapai Rp1,9 triliun atau lebih dari 80 persen total realisasi KUR di wilayah NTT.

Penyaluran KUR berdasarkan sektor usaha didominasi oleh perdagangan besar dan eceran: 53,59 persen, pertanian, perburuan, dan kehutanan: 21,61 % .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *