www.pencarifakta.com.ǁNTT,15 September 2025-Sekitar 27 kilometer jalan milik Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di wilayah Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), dalam kondisi rusak berat.
Camat Elar Selatan, Herman Agas menerangkan, jalan provinsi yang belum dikerjakan sepanjang 27 kilometer terhitung dari wilayah Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara sampai Mbajang, Kecamatan Elar Selatan.
Dikatakan Herman Agas, kerusakan badan jalan ini karena belum diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi NTT. Dengan kondisi kerusakan jalan seperti ini, aktifitas lalu lintas kendaraan terhambat dan perekonomian masyarakat terganggu.
“Kalau mobil derek/ dobel gardan bisa, tapi kalau mobil biasa sulit melintas apalagi saat musim hujan karena jalan lumpur dan licin,” ujar Herman Agas, Senin (15/9).
Terpisah, Anton, warga Elar Selatan mengatakan kini kondisi jalan itu kian memprihatinkan. Dan sulit diakses kendaraan.
Jika ingin ke Borong, kata Anton, sebagian warga Elar Selatan harus mengikuti jalan menuju ke Kota Bajawa, Kabupaten Ngada.
Setelah itu, warga mesti mengikut jalan negara Lintas Flores menuju Borong, pusat Ibu Kota Matim dengan menempuh jarak sekitar ratusan kilometer.
“Kami kalau mau ke Borong urusan administrasi atau urusan lainya seperti urusan keluarga, kami harus ikut Bajawa, karena jalannya bagus, dari pada ikut jalur Mbajang – Mukun yang jalannya rusak parah. Yang bisa lewat hanya mobil punya Bos yang bisa melintas. Akhirnya kami harus putar jalan jauh, makan waktu dan biaya,” ujar Anton, diamini warga lainya.
Mereka berharap agar Pemerintah Provinsi NTT segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut, agar akses masyarakat di Elar Selatan lebih cepat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.